Kediri, 2 Juli 2024 – Faurelin Zakiyatun Naja, operator EMIS MTs Nurul Islam Kota Kediri, menghadiri undangan dari Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Kegiatan ini berlangsung di aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Kota Kediri, yang berlokasi di Jl. Mayor Bismo Nomor 10-12 Kota Kediri, dimulai pukul 09.00 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sekolah dan madrasah di Kota Kediri, serta pihak terkait lainnya, dengan tujuan untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret dalam menangani permasalahan anak tidak sekolah (ATS) di wilayah Kota Kediri. ATS menjadi isu yang cukup serius, di mana banyak anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena berbagai faktor sosial dan ekonomi.
Dalam rapat tersebut, Faurelin Zakiyatun Naja mewakili MTs Nurul Islam, memberikan masukan dan berbagi pandangan mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh sekolah dan madrasah dalam mencegah serta menangani masalah ATS. Sebagai operator EMIS, Faurelin juga menekankan pentingnya data yang akurat dan terkini untuk memetakan kondisi ATS di Kota Kediri, sehingga intervensi yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pendidik dan pihak terkait untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta memperkuat koordinasi dalam rangka menekan angka ATS di Kota Kediri. Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif oleh seluruh pihak yang terlibat, demi memastikan bahwa setiap anak di Kota Kediri mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Dinas Pendidikan Kota Kediri bersama seluruh stakeholder berkomitmen untuk terus berupaya mengurangi jumlah ATS dan mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh anak, terutama mereka yang rentan putus sekolah. (lia)